HUBUNGAN PEMENUHAN NUTRISI IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BBLR DI PUSKESMAS KALIWUNGU KABUPATEN KUDUS
ABSTRAK
HUBUNGAN PEMENUHAN NUTRISI IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BBLR DI
PUSKESMAS KALIWUNGU KABUPATEN KUDUS
xv hal + 68 hal + 10 tabel + 2 bagan+ 29 lampiran
Ibu hamil dengan keadaan kurang gizi yang kronis, mempunyai resiko yang lebih besar untuk melahirkan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), kematian saat persalinan, perdarahan, pasca persalinan yang sulit karena lemah dan mudah mengalami gangguan kesehatan (Depkes RI, 2013).
Berdasarkan survey awal yang penulis lakukan dengan cara wawancara terhadap 8 orang ibu yang mengalami pemenuhan nutrisi kurang dan melahirkan BBLR didapatkan hasil, 1 orang ibu mengatakan selama hamil mau makan apa saja, tapi selama masa hamil ibu mengatakan kalau setelah makan ibu selalu batuk sehingga makanan yang masuk dimuntahkan lagi. Ibu tidak sedang menderita sakit batuk tetapi setiap habis makan ibu selalu batuk (seperti : tersedak). Selama masa kehamilannya ibu tidak mengalami kenaikan berat badan. Ibu juga mengatakan tidak dapat makan-makanan seperti ikan, dan sayuran. Sedangkan untuk 4 orang ibu hamil mengatakan makan setengah porsi dengan menu nasi dan ikan, ibu jarang makan sayur dan buah karena ibu mengatakan tidak suka. Ibu mengatakan lebih suka makan dengan nasi dan ikan saja, kadang ditambah sambel atau kecap. Ibu mengatakan selama hamil, ibu mudah lelah dan capek saat aktivitas seperti menyapu dan mencuci. Ibu mengatakan dalam sehari ibu sering menghabiskan waktunya untuk berbaring ditempat tidur dan menonton tv di kamar. 3 orang ibu mengatakan ini adalah kehamilan pertama dan 1 orang ibu mengatakan ini adalah kehamilan yang kedua. Ibu juga mengatakan bahwa hal tersebut terjadi selama masa kehamilannya baik trimester I, II dan III.
Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Pemenuhan Nutrisi Ibu Hamil Dengan Kejadian BBLR di Puskesmas Kaliwungu Kabupaten Kudus. Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode analitik korelasi dengan pendekatan Cross Sectional, yaitu jenis penelitian yang menekankan pada waktu pengukuran atau observasi data variabel independen dan variabel dependen diukur dalam waktu yang bersamaan dan sesaat dengan besar sampel 30 orang.
Hasil penelitian didapatkan bahwa Responden di Puskesmas Kaliwungu Kabupaten Kudus sebagian besar yang berumur 21 tahun – 30 tahun sebanyak 16 orang (53,3%), sebagian besar yang berpendidikan tamat SMA sebanyak 14 orang (46,7%), sebagian besar pemenuhan nutrisinya yang kurang sebanyak 20 orang (66,7%) dan paling sedikit responden yang pemenuhan nutrisinya baik sebanyak 10 orang (33,3%). Responden di Puskesmas Kaliwungu Kabupaten Kudus sebagian besar responden memiliki bayi dengan berat bayi lahir rendah sebanyak 14 orang (46,7%) dan responden yang memili berat bayi lahir amat sangat rendah sebanyak 0 orang (0%).
Ada Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara pemenuhan nutrisi ibu hamil dengan kejadian BBLR di Puskesmas Kaliwungu Kabupaten Kudus ( χ 2 hitung = 6,92 > χ 2 tabel = 5,591).
Kata Kunci : Ibu Hamil, Pemenuhan Nutrisi dan BBLR
Daftar Pustaka : 24 referensi (2013-2019)
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
|
Pengarang |
DEWI NOVITASARI - Personal Name
|
Edisi |
|
No. Panggil |
|
Subyek |
BBLR
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
Indonesia |
Penerbit |
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati |
Tahun Terbit |
2024 |
Tempat Terbit |
Pati |
Deskripsi Fisik |
80 hlm. |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
. (2024).HUBUNGAN PEMENUHAN NUTRISI IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BBLR DI PUSKESMAS KALIWUNGU KABUPATEN KUDUS.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd