Detail Cantuman

ABSTRAK

HUBUNGAN PERAWATAN LUKA JAHITAN DI RUMAH DENGAN LAMA PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU NIFAS DI WILAYAH
PUSKESMAS KOTA-1

xiii + 57 hal + 8 tabel + 2 bagan + 8 lampiran

Lama penyembuhan luka perineum dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain terdapat faktor internal dan eksternal. Faktor internal, terdiri dari : Usia, Penyakit Sistemik, Oksigenasi, Psikofisiologi, dan untuk faktor eksternalnya adalalah : Nutrisi, Personal Hygiene, Mikroba, Obat-obatan. Kesembuhan luka perineum ternyata mempunyai waktu yang sama dan tidak ada perbedaan antara yang disebabkan oleh episiotomi dan robekan perineum spontanderajat satu dan dua. Hampir seluruh ibu post partum luka perineumnya sembuh dalam waktu seminggu setelah persalinan dengan kriteria jahitan menutup, kering, dan dengan jaringan parut yang halus (Huliana, 2005 ).
Bedasarkan survey awal yang dilakukan pada bulan September di wilayah Puskesmas Kota-1 terdapat 57 ibu bersalin, sebanyak 43 ibu bersalin dengan luka jahitan, dan dari 10 sampel ibu nifas, rata-rata responden tidak pernah melakukan perawatan luka jahitan. Dari 10 orang responden 2 orang melakukan perawatan perineum dengan menggunakan air saja tidak menggunakan sabun atau bethadine dan cara ceboknya dari belakang ke depan, dilakukan pada saat mandi, setelah BAK dan BAB, serta ganti pembalut 2x sehari. Dari 2 orang tersebut mengalami penyembuhan luka perineum lebih dari 7 hari. Sedangkan 5 orang melakukan perawatan luka perineum hanya menggunakan sabun mandi tidak menggunakan bitadine dan dilakukan pada saat setelah BAK atau BAB saja. Dari 5 orang tersebut 2 orang yang cara ceboknya dari depan ke belakang dan ganti pembalut 3x sehari, sedangkan 3 orang ceboknya dari belakang ke depan dan ganti pembalut 2x sehari. Dari 5 orang tersebut 2 orang mengalami penyembuhan luka perineum ± 7 hari dan 3 orang mengalami penyembuhan luka perineum lebih dari 7 hari. Sedangkan 3 orang melakukan perawatan luka perineum tidak hanya pada saat setelah BAK atau BAB saja, namun dilakukan secara rutin dengan menggunakan antiseptik seperti bethadine, membasuh perineum dengan air sirih dari depan ke belakang, mengeringkan perineum dengan handuk bersih dan kering setelah dibersihkan, serta ganti pembalut 3x sehari, mengalami penyembuhan luka kurang dari 1 minggu.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perawatan luka jahitan di rumah dengan lama penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di wilayah Puskesmas Kota-1. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik korelasi dengan rancangan penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 43 ibu nifas di wilayah Puskesmas Kota-1 Kabupaten Mappi. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah total sampling.
Hasil penelitian didapatkan bahwa perawatan luka jahitan di rumah pada ibu nifas di wilayah Puskesmas Kota-1 dengan kaegori kurang terdapat 18 orang (42%) dan lama penyembuhan luka perineum sebagian besar lambat sebanyak 24 orang (56%).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan perawatan luka jahitan di rumah dengan lama penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di wilayah Puskesmas Kota-1 chi square hitung 14,278>chi square tabel 5,991 ( p value = 0,001 < 0,005).

Kata kunci : Perawatan Luka Jahitan dan Lama Penyembuhan Luka Perineum.
Daftar Pustaka : 20 buku (2005-2012)