HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0 – 6 BULAN DI KELURAHAN PULOKERTO KECAMATAN GANDUS KOTA PALEMBANG
Diare merupakan keadaan dimana seseorang menderita mencret-mencret, tinjanya
encer,dapat bercampur darah dan lendir kadang disertai muntah-muntah. Sehingga diare dapat
menyebabkan cairan tubuh terkuras keluar melalui tinja. Bila penderita diare banyak sekali
kehilangan cairan tubuh maka hal ini dapat menyebabkan kematian terutama pada bayi dan anak-
anak usia di bawah lima tahun (Nursalam, 2008).
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti pada bulan Januari 2023 terhadap 33
ibu yang memiliki anak berusia 0 – 6 bulan didapatkan hasil, 13 ibu yang memiliki anak berusia 3
bulan mengatakan menyusui anaknya dengan ASI saja dan anaknya belum pernah mengalami
diare, 5 ibu yang memiliki anak berusia 4 bulan mengatakan menyusui bayinya dengan ASI saja
tetapi 1 minggu yang lalu bayinya mengalami diare. 3 ibu yang memiliki anak berusia 5 bulan
mengatakan menyusui anaknya dengan ASI penuh tetapi anaknya mengalami diare saat berumur 4
bulan. 5 ibu yang memiliki anak berusia 3 bulan menyusui bayinya dengan ASI dan susu formula
tetapi bayinya belum pernah mengalami diare. Sedangkan 4 ibu yang memiliki anak berumur 4
bulan dan 3 ibu yang memiliki anak 5 bulan mengatakan menyusui bayinya dengan ASI dan susu
formula dan semuanya mengatakan bahwa bayinya pernah mengalami diare
Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang ASI
Eksklusif dengan Kejadian Diare Pada Bayi Usia 0 – 6 Bulan Di Kelurahan Pulokerto Kecamatan
Gandus Kota Palembang Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional, yaitu jenis penelitian
yang menekankan pada waktu pengukuran atau observasi data variabel independen dan variabel
dependen diukur dalam waktu yang bersamaan dan sesaat dengan besar sampel 33 orang.
Hasil penelitian didapatkan bahwa pengetahuan responden sebagian besar kuran sebanyak
19 orang (57,6%), dan pengetahuan ibu kurang sebanyak 14 orang (42,4%). Sedangkan kejadian
diare balita yang mengalami diare sebanyak 20 orang (60,6%) dan yang tidak mengalami diare
sebanyak 13 orang (39,4%).
Kesimpulank 20 dari penelitian ini adalah ada Hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang
asi eksklusif dengan kejadian diare pada bayi usia 0–6 bulan di Kelurahan Pulokerto Kecamatan
Gandus Kota Palembang.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
|
Pengarang |
Amaliasari - Personal Name
|
Edisi |
|
No. Panggil |
SKR 618.2 AMA h |
Subyek |
Balita Diare Asi Eksklusif
|
Klasifikasi |
618.2 |
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
Indonesia |
Penerbit |
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati |
Tahun Terbit |
2024 |
Tempat Terbit |
Pati |
Deskripsi Fisik |
xiii hal+ 37 hal +5 tabel + 2 bagan+ 8 lampiran |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
. (2024).HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0 – 6 BULAN DI KELURAHAN PULOKERTO KECAMATAN GANDUS KOTA PALEMBANG.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd