HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BAYI TENTANG MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DENGAN WAKTU PEMBERIAN MP-ASI DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS BUAY PEMATANG RIBU RANAU TENGAH
Pemberian ASI di Indonesia belum dilaksanakan sepenuhnya upaya meningkatkan perilaku menyusui
khususnya ASI eksklusif masih dirasa kurang. Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun
2007 cakupan ASI eksklusif hanya 52% dari target sebesar 65%, pemberian ASI satu jam paska persalinan 8%,
pemberian hari pertama 52,7%, rendahnya pemberian ASI eksklusif menjadi pemicu rendahnya status gizi bayi
dan balita. Berkaitan dengan hal tersebut dalam Program Perbaikan Gizi Indonesia Sehat 2010 ditetapkan target
nasional pencapaian ASI eksklusif pada tahun 2010 adalah 80%.
Di Puskesmas Buay Pematang Ribu Ranau Tengah ibu ibu masih belum mengetahui kapan waktu
pemberian MP-ASI. Berdasarkan studi pendahuluan yang peneliti lakukan di Puskesmas Buay Pematang Ribu
Ranau Tengah terhadap 10 ibu bayi yang berkunjung di Puskesmas, ditemukan sebanyak 6 orang ibu bayi (60%)
memberikan makanan atau minuman selain ASI yaitu bubur bayi saat bayinya berumur tiga bulan, menurut
pengetahuan mereka bayinya merasa lapar karena sering rewel dan menangis, mereka beranggapan bahwa perlu
untuk memberikan Makanan Pendamping ASI. Dari 6 orang ibu bayi tersebut 2 (33,3%) diantaranya memberikan
makanan pendamping ASI yaitu bubur bayi pada bulan pertama kelahiran bayinya. Sedangkan 4 orang ibu
mengatakan memberi Makanan Pendamping ASI yaitu bubur susu saat bayinya berumur 5 bulan, mereka
mengatakan ASI mereka tidak mencukupi kebutuhan bayinya, sehingga mereka memberi Makanan Pendamping
ASI. Hal ini berdampak buruk karena diawal kehidupannya, lambung dan usus bayi sesungguhnya belum
sepenuhnya matang.Bayi dapat mencerna gula dalam susu(laktosa),tetapi belum mampu menghasilkan amilase
dalam jumlah yang cukup.Ini berarti ,bahwa bayi tidak dapat mencerna tepung sampai paling tidak usia 3 bulan
(DR.Arisman, MB).
Tujuan penelitian untuk hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI Air Susu Ibu
(ASI) dengan waktu pemberian MP-ASI di sumber mulia Penelitian ini menggunakan jenis penelitian
observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika
korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data
sekaligus pada suatu saat (point approach), dengan besar sampel 47 orang.
Hasil penelitian didapatkan bahwa Tingkat pengetahuan ibu bayi di Puskesmas Buay Pematang Ribu Ranau
Tengah tentang MP-ASI cukup 33 orang (70,2%), kurang 10 orang (21,3%), sedangkan tingkat pengetahuan ibu
baik 4 orang (8,5%). Waktu ibu memberikan MP-ASI tdk sesuai sebanyak 27 orang (57,4%), sedangkan waktu
ibu memberikan MP-ASI sesuai sebanyak 20 orang (42,6%).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara pengetahuan ibu bayi tentang makanan
pendamping ASI (MP-ASI) dengan watu pemberian MP-ASI di Puskesmas Buay Pematang Ribu Ranau Tengah
(p value = 0,000< 0,05)
Detail Information
| Bagian |
Informasi |
| Pernyataan Tanggungjawab |
|
| Pengarang |
Evi Susanti - Personal Name
|
| Edisi |
|
| No. Panggil |
SKR 618.2 SUS h |
| Subyek |
pengetahuan ibu MP-Asi
|
| Klasifikasi |
618.2 |
| Judul Seri |
|
| GMD |
Text |
| Bahasa |
Indonesia |
| Penerbit |
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati |
| Tahun Terbit |
2024 |
| Tempat Terbit |
Pati |
| Deskripsi Fisik |
xiii hal+ 53 hal + 7 tabel + 2 bagan+ 7 lampiran |
| Info Detil Spesifik |
|
Citation
. (2024).HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BAYI TENTANG MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DENGAN WAKTU PEMBERIAN MP-ASI DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS BUAY PEMATANG RIBU RANAU TENGAH.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd